Keempat,bila dalam dunia pendidikan sering kali kita sebagai seorang pelajar diajarkan akan rasa saling peduli satu sama lain dan kekompakan antara sesama teman pelajar sehingga ada suatu bentuk persatuan dalam menuju ke arah yang positif. Ketiga,apabila suatu bangsa memiliki aturan yang harus dilakukan secara bersama untuk mewujudkan ketentraman maka rasa saling menjaga persatuan itu akan muncul dalam diri para pemuda khususnya pemuda Indonesia. Kedua adalah bahasa,bahasa merupakan salah satu kunci dalam persatuan Indonesia,bila kita sebagai seorang pemuda memiliki bahasa kebangsaan yang sama tentu akan tergugah dalam mempelajari dan memahaminya.Sehingga tidaklah menutup kemungkinan bahwa para pemuda akan bersama-sama memperkuat rasa persatuan. Pertama,apabila sejarah yang dilalui oleh bangsa itu sama maka timbullah perasaan senasib antara para pemuda sehingga mereka akan bersama-sama mempekuat persatuan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang baik. Sumpah Pemuda juga merupakan suatu awal dari cita-cita untuk menyatukan organisasi para pemuda dalam satu forum.Dapat diartikan pula bahwa organisasi para pemuda ini mencakup ruang lingkup yang luas yaitu seluruh Indonesia yang berkumpul membentuk suatu kelompok atau forum yang akan bersama-sama mewujudkan cita-cita khususnya untuk bangsa Indonesia.Dan gagasan terbentuknya sumpah pemuda itu juga merupakan hasil dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang telah bersama mengikuti beberapa kali rapat yang diselenggarakan ditempat yang berbeda,rapat pertama di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (JKB),rapat kedua di gedung Oost-Java bioscoop dan rapat yang terakhir di gedung Indonesische Clubgebouw.ĭalam pembahasan rapat pertama dari sumpah pemuda tanggal 27 Oktober 1928 menetapkan ada 5 faktor yang mampu meningkatkan atau memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah,bahasa,hukum adat,pendidikan dan kemauan. Happy Youth Pledge Day.Tidak terasa kita sudah kembali memperingati hari Sumpah Pemuda (27-28 Oktober 1928).Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda,kita harus mengerti atau memahami arti penting Sumpah Pemuda.Kita tahu bahwa hari Sumpah Pemuda merupakan hari dimana peran seorang pelajar sangat menentukan dunia pendidikan maupun segala sesuatunya. Therefore, let’s reflect, respect, and gratitude the youth struggles by continuing to maintain the integrity of the nation. Thirdly, we the sons and daughters of Indonesia, respect the language of unity, Indonesian.”īy pledging the Youth Pledge, it was the starting point of the youth's struggle for Indonesian independence. Secondly, we the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one nation, the nation of Indonesia. “Firstly, we the sons and daughters of Indonesia, acknowledge one motherland, Indonesia. Sumpah Setia was pronounced by all young people which reads: The Congress was then closed by announcing the formulation of the results of the congress, which we know as Sumpah Setia. It was at this third meeting that the importance of nationalism and democracy was proclaimed. The second meeting was held on 28 October 1928, at the Oost-Java Bioscoop Building, and the third meeting was held on the same day at the Indonesische Clubhuis Kramat Building. The first meeting was held at the Katholieke Jongenlingen Bond Building, Lapangan Banteng on 27 October 1928. And at the third meeting on August 12, 1928, the result was a decision to hold a congress in October.Ĭiting the history birth of the Youth Pledge reviewed by https: //museums .id/sejarah-sumpah-pemuda/Īt the PPPI initiative, the congress was held in three different buildings and was divided three meetings to produce the Youth Pledge. The first to third meetings were held in 1926-1928. With many youth organizations formed, the PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) and intellectuals then took the initiative and aspired to unite all youth organizations in Indonesia, they held meetings to realize that dream. These organizations include Perhimpunan Indonesia to Tri Koro Darmo.Īt that time, young men and women formed various organizations because they began to realize the common goal of achieving Indonesian independence and reducing divisions due to ethnic and religious differences. The inception of the Youth Pledge began with Indonesian young men who began to move and form various organizations. October 28, 1928, took place the Youth Congress and became the birth of the Youth Pledge.